Suara yang muncul belakangan. Berbunyi membelakangi nalar. Yang tak pernah didengar. Samar. Lamat-lamat. Lama-lama hilang.
11.30.2004
TB or not TB That's out of question
"Mas ini hasilnya.."
Tuberculosis.
Nanarku senanarnya.
Kami berdua tahu
apa artinya.
Makasih selama ini.
"Pak Sabar yang sabar, ya"
Kami berdua tak bersuara...
Meja Di Depan Poster Besar Dhini Aminarti
301104
melas. kesian. tega.
4 men and babies
Mantan cover boy.
Mantan anak band ganteng.
Mantan tokoh komik.
Mantan pedofilia
4 pria sejati.
Bergelut di permainan lelaki.
Bertaktik fantasi
Bertetes keringat maya.
Setiap akhir minggu.
Demi memperebutkan satu kehormatan.
Sebuah diapers...
Culun.
Meja Di Samping Foto Agnes Monica Berbaju SMA
301104
senyum. tertawa. ngakak.
11.22.2004
Menghitung Hari
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dik kamu kapan keluar...?
Meja Di Antara Banci dan Boboho XCR
221104
resah. enggak. resah.
11.11.2004
Salah
Siapa sih yang gak takut salah?
Siapa sih yang mau berbuat salah?
Siapa sih yang gak malu dibilang salah?
Itulah sebabnya maka yang muncul berikutnya adalah:
"Siapa yang salah!!??" *dengan nada agak ngotot*
"Salah siapa!!!?" *lebih ngotot*
Manusia memang makhluk yang gak sempurna.
Yang gak mau sempurna karena gak mau berusaha benerin salahnya.
Yang gak mau sempurna karena terus-terusan bikin salah yang sama.
Dan semakin gak sempurna karena terus2an berlindung dibalik ke-gaksempurna-an nya itu.
Dalam bentuk mikronya biasanya statement andalannya adalah:
"Gue emang begini orangnya...gimana lagi?"
Inferioritas dipake buat berlindung.
Ketidakmauberubahan dijadiin perisai.
Dan ke-manusiawi-an adalah kerudung yang dipake atau dibuka tergantung kebutuhan.
Lalu pertanyaan berikutnya: tendensi ini benernya anak haram siapa?
Benar gak sih itu hasil perselingkuhan dengan keabu-abuan?
anak haram yang lahir dan menisbikan nilai salah dan benar.
Tercenung gue di beberapa hari belakangan.
Salahkah gue?
Cari musuh di belantara industri..
Pasang karbit di dedaunan muda...
Cari penyakit di tetunasan jari sendiri...
Pasang bar tinggi di tengah kegamangan...
Berasa asing di halaman belakang rumah..
Berasa kerampokan value tiap hari...
Nemenin Yoga jadi sekrup kapitalis..
Mungkin enggak.
Tapi mungkin juga salah.
Itu gunanya ada lebaran.
Supaya kita bisa mohon maaf atas salah kita.
Baik ke orang lain maupun ke diri sendiri...
Gue maafin, Sek.... *sambil ngaca*
Meja Sebelah Banci XCR
111104
numb. kosong. bersih (mudah2an).
Subscribe to:
Posts (Atom)