Suara yang muncul belakangan. Berbunyi membelakangi nalar. Yang tak pernah didengar. Samar. Lamat-lamat. Lama-lama hilang.
12.24.2004
Malam Tetap Terulang
Berada di studio Bonita.
Malam sebelumnya.
Tanpa Bonita.
Bersama Yuka dan Anda.
Dengarkan "Malam Tetap Terulang"
Bertegur sapa dengan Oom dan Tante Koes.
Sebuah malam yang serupa.
Sama seperti sebuah masa.
Mengepulkan rokok yang sama.
Bedanya ada di Mutia.
Bedanya ada David Tarigan dan Kenny.
Bedanya kuresah dengan waktu.
Benar-benar malam yang terulang.
Tapi tak sepenuhnya serupa.
Sama seperti malam natal ini
yang terulang dan sama
seperti malam-malam sebelumnya
tapi tidak bagiku
meski tak lagi kupeluk
semangatnya tetap kupupuk
beterbangan bersama dering SMS
kudengarkan lagi
restorasi "Malam Tetap Terulang"
teriris sayatan gitar Damon Koeswoyo
teriris dan habis senyumku
ada lagi sesuatu yang terulang di hari ini
lagi-lagi pencampakan
sebuah pengingkaran
terhadap semangat natal
terhadap sebuah hubungan
terhadap pertemanan
terhadap...
Ah sudahlah..
Selamat Natal dan Tahun Baru teman,
atau siapapun kau...
Meja XCR Yang Bersih--Moga2 Tak Kau Kotori Teman..
241204
Lagi. Lagi. Lagi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment