Suara yang muncul belakangan. Berbunyi membelakangi nalar. Yang tak pernah didengar. Samar. Lamat-lamat. Lama-lama hilang.
6.03.2005
Miracle
Ada yang merhatiin gak kenapa waktu Sheva
--pemain paling gue kagumi skillnya saat ini--
gagal ngeksekusi penalti malem itu, gak ada cahaya dari langit yang turun menyorot ke bumi?
Atau waktu W. Max Felt kemaren ngebuka jatidirinya sebagai Deep Throat,
--tokoh sentral pembocor kasus Watergate--
setelah 30 tahun bungkem, gak ada gempa bumi atau suara menggelegar dari langit.
Padahal, buat gue, jelas-jelas dua hal tadi itu sebuah mukjizat yang gak bisa gue percaya.
Gimana mungkin European Footballer 2004 gagal mencetak gol dari seorang kiper tolol langganan blunder!!?
Gimana mungkin orang normal bisa sekuat itu dan selama itu nyimpen rahasia.
(Kebayang banget kalo gue jadi Deep Throat, 2 menit berikutnya seluruh dunia udah tauk, kali!!)
Di jaman sekarang emang ternyata mukjizat datang dengan cara yang beda.
Lebih sering tanpa scene-scene dramatis kayak ray of light atau suara-suara nggema di film-film.
Kadang dateng dengan bisik-bisik.
Kadang dateng dengan tangisan menggelegar.
Seperti 6 bulan lalu waktu kamu dateng di dunia, dik.
Sampe sekarang pun kehadiranmu masih jadi mukjizat di tiap malam.
Di tengah tsunami kerjaan yang memuakkan sepanjang 2 minggu belakangan ini....
Hhhhhh....
Meja XCR dgn tumpukan barang-barang gak karuan--entah punya sapa aja. CHAAAAT!!
030605
pitch.current.hoeeek.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
Layaknya Sheva, Beckham, Gerrard dan pemain 'bintang' lainnya yang pernah gagal mengeksekusi penalti, di situ keliatan mereka juga orang biasa.
Dan W. Max Felt juga tiap hari membeberkan rahasia itu kepada Tuhan. God knows.
Tapi, pulang ke rumah memang selalu menjadi moment yang menyenangkan. Setuju dengan itu!
Btw Sek, jangan bilang-bilang orang kalau gua itu bukan siapa-siapa ya..
Mukjizat itu tergantung dari mana kita memandangnya Dik.
Dari sisi Sheva, Becks, dll --memang berlaku alasan mereka orang biasa. Tapi dari sisi juragan blunder Dudek, itu tetap mukjizat...
Sama seperti kasus W. Max Felt.
Dari sisi seorang Sesek yang BiGoss, hanya membeberkan rahasia ke Supreme Being, adalah sebuah mukjizat yang luar biasa...
=)
---
SESEK
Manusia Biasa Juga
Punya Rasa, Punya Hati, dan Punya Gossip =p
Dek Dudek, plis dudek tu mi wan mor taim!
I believe in miracle.. but i so believe, miracle comes to one who's prepared for them.. Have we prepared?
Post a Comment