3.20.2007

Balada Orang Susah





Hari Sabtu itu adalah weekend ke sekian yang gue habiskan buat ngerjain kerjaan klien orang India, yang outputnya gak juga jadi-jadi.
Semua kerjaan kayaknya gak pernah final tiap dimitingin sama dia.

Job A dikerjain, dia udah minta job B, C dan D.
Besoknya Job A dipresent ternyata dimentahin dengan argumen panjang lebar sampe gak sempet present Job B, C dan D.
Tapi dia sempet ngasih job E, F dan G.
Besoknya Job A dipresent ulang, hasilnya minta alternatif baru sambil mentahin Job B, C, dan D.
Besoknya Job A2 (Alternatif) diterima kita berteriak girang.
Tapi detik berikutnya kita sedih karena job B, C, dan D dimentahin dan Job E, F dan G direvisi major.
Besok paginya ditelpon, karena Job A2 harus diubah karena komen dari regional.
Detik berikutnya dia marah-marah karena job B, C, dan D harusnya udah musti tayang besok (lhah baru kemaren bukan dimentahinnya?)
Detik berikutnya dia mempertanyakan revisian Job E, F, dan G.
Siangnya ngasitau ada 2 job baru.
Dan seterusnya dan seterusnya.
(Pusing bacanya? Nah lo bayangin deh tuh yang ngerjain…huehehehe)

Kalo istilahnya Yoga, setiap miting, kita pulang selalu kayak prajurit kalah perang.

Pokoknya selalu ada hal-hal untuk bikin hidup kami semua jadi susah!

Susah?

Tiba-tiba gue malu sendiri make kata itu.

Hari ini gue tinggal di rumah beratap dan berdinding.
Punya kerjaaan dan pergi ke tempat kerja bisa berangkat naik kendaraan (umum maupun pribadi)
Makan tiga kali sehari.
Punya HP.
Punya bapak ibu kakak anak istri yang sehat.
Bisa nonton DVD atau EPL
Bisa main Yahoo Fantasy Football atau browsing,

Dan lo mengklaim hidup lo susah?
Pls d Sekkkk!

Gak malu apa sama Daniel yang rumahnya kerendem banjir hartanya bablas semua? (Masih ngurusin klien telekomunikasi pula! =p )

Gak malu apa sama Gepeng yang rumahnya roboh gara-gara gempa Jogja?
(Tapi kan dia baru punya kamera DSLR baru! )

At least malulah sama penduduk Perumtas yang rumahnya raib dihajar lumpur Lapindo tanpa kejelasan ganti rugi—baik dari Lapindo maupun pemerintah!

Malulah sama keluarga korban Adam Air, Senopati Nusantara, Levina, Garuda, Gempa Sumbar, Longsor Manggarai, (perlu disebutin sampe Tsunami Aceh?)

Malulah sama pedagang-pedagang kaki lima di seluruh negeri yang belakangan ini tiap hari musti gebuk2an dan teriak2an sama satpol PP yang dibantu preman preman—berseragam maupun tak berseragam.

Malulah sama keluarga korban Trisakti, Semanggi I & II, orang hilang Mei 98, yang udah dikhianati sama wakilnya sendiri di DPR.

Malulah sama Suciwati yang suaminya dibunuh keji oleh pengecut dan sang pengecut dilindungi oleh (atau jangan-jangan kepanjangan dari) tangan-tangan tak nampak.

Malulah sama SBY dan JK yang hidupnya susah, sampe kayak orang bego gak ngerti prioritas buat negerinya.

Malulah sama Angel Lelga yang bingung sebenernya siapa yang nikahin dia, Bang Haji atau Aman Jagau…

Plak!

Suara realitas menampar?
Ternyata bukan.
Cuman sebuah brief baru terbanting di meja gue.

“Kita cuman punya 5 hari kerja buat develop print ad ini sampe tayang. Gue dah bikin timeline buat brainstorming, review, present ke klien, dan produksinya. Alangkah indahnya kalo gak perlu motret…”

(Orang-orang Susah: “Hayooo…! Hayooo…! Pasti mau bilang idup lo susah, deehh???” )

“NGGGGGGGG…. ENGGGGGGGAAAAKKKK KOKKKKK!!!!”




Meja lt 2 Adwork yang no smoking tapi smoking.
200307
Hard. Hurt. (No) Heart.

11 comments:

oca said...

Duh, itu pasti brief gw yaaak? :p

blogari said...

SQ, gw link yah ?
qeqeqeqe

Anonymous said...

Share the same feeling, 'Sek. Susah itu relatif. Unhappy customers. Tiap hari di-conference-call-in sama bos gede.

Kadang2 kita nggak konsistensi (words by Omma di kantin PL) dengan 'susah'nya kita sendiri. Kadang2 mikir why we exist - to serve what purpose? Should we be thankful instead?

Tulisan loe is an added motivation...

Micki Mahendra said...

Wah Seq, seneng dongg banyak kerjaan gak putus-putuss...
Artinya elo dipercaya dan capable, hehehe..selamat selamatt...itu namanya sukses, whatever that means heieheie
=)

Unknown said...

OCA>>
Hah?? Masa sih, Ca???? Nggg..Nggg..Nggg... Enggakkk kokkk!
*pasang muka innocent*

JIGO>>
Monggo. Ntar gantian yak.

TANTI>>
Yoi, Tan. Relatif.
Susahku, senangnya mereka.
Susah mereka, senangnya orang lain.
dst dst

Tapi btw Omma konsistensi beranak laki yah, Tan?
=)

MICKI>>
Mick, lo dah pantes banget jadi bos. Persis banget ucapannya ama bos gue!
=)

Nia said...

gue tambahin lagi ya mas...

setelah berkali-kali bolak-balik, ngelembur kaya orang gila buat ngerjain job A yang di re-edit jadi A1, A2, A3 dan A1 aksen...

ternyata konsumen (baca: orang2 di rumah) cuma komen : "Mana, kok ngga ada bedanya ya?"

GUBRAK!

Susah?
ngg..nggg..nggaaakk..kok...

Anonymous said...

hidup khan emang gt..makanya kalau ada yang tanya apa susahnya hdup??ya jawabannya hidup itu ndiri...halah..ga nyambung=)

Farika said...

Lagi-lagi postingan yang keren & lucuuu :D

Anonymous said...

Lucu juga ceritanya..
Maklum-lah kalau Klien model si india bau kelek itu rata2 typikal demanding..

Mudah2an denganbanyaknya kawan yang mampir keisni mberi dukungan, tampangnya gak seperti prajurit kalah perang yah.. ganti deh -->prajurit menang lotere :)

Unknown said...

NIA>>
Kok lo ngerti bgt sih Ni...
=)

MEI>>
Susah hidup ama hidup susah emang beda tipis kok, Mei...

FARIKA>>
Abis ngomong lucu, lo buntut2nya pasti mau nyebut2 Indro warkop kan, Freak! *curiga* =)

LUIGI>>
Ah kalah menang kan soal biasa, mas.. *dengan mimik muka nyaris meyakinkan*

Blogger said...

Did you know that you can make cash by locking special pages of your blog or website?
All you need to do is join AdscendMedia and add their content locking plug-in.