12.29.2004

Ronggowarsito Monolog





Ya Allah...
mengapa kau benarkan imajinasiku....


Kamar Naia bukan XCR
290104
bergetar. tersedak. merembes

12.24.2004

Malam Tetap Terulang





Berada di studio Bonita.
Malam sebelumnya.
Tanpa Bonita.
Bersama Yuka dan Anda.
Dengarkan "Malam Tetap Terulang"
Bertegur sapa dengan Oom dan Tante Koes.
Sebuah malam yang serupa.
Sama seperti sebuah masa.
Mengepulkan rokok yang sama.
Bedanya ada di Mutia.
Bedanya ada David Tarigan dan Kenny.
Bedanya kuresah dengan waktu.
Benar-benar malam yang terulang.
Tapi tak sepenuhnya serupa.

Sama seperti malam natal ini
yang terulang dan sama
seperti malam-malam sebelumnya
tapi tidak bagiku
meski tak lagi kupeluk
semangatnya tetap kupupuk
beterbangan bersama dering SMS
kudengarkan lagi
restorasi "Malam Tetap Terulang"
teriris sayatan gitar Damon Koeswoyo
teriris dan habis senyumku
ada lagi sesuatu yang terulang di hari ini
lagi-lagi pencampakan
sebuah pengingkaran
terhadap semangat natal
terhadap sebuah hubungan
terhadap pertemanan
terhadap...
Ah sudahlah..

Selamat Natal dan Tahun Baru teman,
atau siapapun kau...



Meja XCR Yang Bersih--Moga2 Tak Kau Kotori Teman..
241204
Lagi. Lagi. Lagi.

12.21.2004

Hipnotis





Ngeliat Romi Rafael ngehipnotis orang
dan nyuruh orang itu berbuat tolol
miris banget rasanya
kok ya tega-teganya bikin acara TV kayak begitu
ngggoblok-goblokin dan jadiin bahan ketawaan seindonesia
ngeraup untung dari kemaluan orang lain

Yang lebih miris lagi adalah saat menyadari
kayak begitulah tololnya kita saat dihipnotis

Gak perlu seorang Romi Rafael
cukup selembar Bung Karno dan Hatta
atau sehelai WR Soepratman
kadang kita bisa-bisanya dihipnotis

Persis plek ketiplek
kita dipermalukan
dianggep gak punya moral
gak punya martabat
jual diri
kayak pelacur mahakam
kayak Evie Juling sang urban legend 80-an

Dan sebentar lagi kita bakal menuai
hasil hipnotis baru
tanpa Romi Rafael
tanpa Soekarno-Hatta
tanpa W.R. Soepratman

Cukup seuntai senyuman jendral

Layaknya senyuman jendral di awal 60-an
yang nggotong kita ke swasembada palsu
ke masa kebebasan yang bertanggung jawab
(siape yang bebas, siape yang tanggung jawab??)
ke dalem ekonomi kekeluargaan
(keluarga siapeee!!??? >-< )
ke dalem era warna dunia hijau - kuning
(dunia hitam kaleeeeeeeeee!!)
ke saat harga-harga DISESUAIKAN
(dinaikin, goblokkkkkkkk!!!!)

selama 3 dasawarsa

Kisah hitam yang terlupakan
kisah klasik yang meromantis lagi
kisah hipnotis yang tersamarkan
dan itu semua pilihanmu
duhai bangsa pemaaf

Selamat datang hipnotis baru...


Meja XCR Dgn Roket Kuning
211204
Muak. Mual. Muntah.

12.13.2004

NAIA II





An angel appears to be just like everybody else,
only more so.


Meja XCR yg tanpa baumu
131204
rindu2. trenyuh2. kangen2.

12.10.2004

Now Angel Is Alive





diriku mematung
di sini
di tiap kejapmu

dihela napasku
di sini
di tiap tatapmu

dimainkanku
di sini
di tengah tawamu
di balik eranganmu

dihampiriku
di sini
di tengah rinduku
di hamparanmu

dik,
dirimu
dianugerahkan
di atasku
di atas segalanya...


Meja XCR yg tanpa fotomu
101204
rindu. trenyuh. kangen.

12.02.2004

No #2?





Mas Ronggo..
Apa bener setelah pemimpin "No" dan pemimpin "To"
Kita akan kedatangan pemimpin "No" ke 2?

"Benar"

Kok yg kemaren setelah 1998 yg nongol "Bo"?
Abis itu "Do"?
Abis itu malah "Go"?

"Hmmm mereka semua seharusnya tidak jadi pemimpin...Liat aja kalo disambung..."Bodo Gih!!" "

Yang ini bener?
Karena dipilih aklamasi sama rakyat, tanpa kecurangan (yang ketauan) ya?
Jadi ini pemimpin "No" ke 2?

"He-eh.."

Jadi abis No-To-No-akan muncul pemimpin "Go"?
Kemudian pemimpin "Ro"?
Baru muncul Satrio Piningit?

"Tidak.. pemimpin "No" kedua ini akan mendatangkan tes besar buat bangsa ini. Sebuah GORO-GORO!!!"

Maksudnya bencana besar?

"He-eh.."

Gempa bumi?
Pesawat jatuh?
Prajurit arogan?
Tabrakan di Tol???
Bentrokan di TPST????
Pecahnya-Santri2????

Mas Ronggo!!?
Mas Ronggo!!!?

"zzzz......"

Yeee...!!!


Meja XCR yg ada asbak spidermannya
021204
aduh. masaksih. guebilangjugaapa.

11.30.2004

TB or not TB That's out of question





"Mas ini hasilnya.."
Tuberculosis.
Nanarku senanarnya.

Kami berdua tahu
apa artinya.

Makasih selama ini.
"Pak Sabar yang sabar, ya"

Kami berdua tak bersuara...


Meja Di Depan Poster Besar Dhini Aminarti
301104
melas. kesian. tega.



4 men and babies






Mantan cover boy.
Mantan anak band ganteng.
Mantan tokoh komik.
Mantan pedofilia

4 pria sejati.
Bergelut di permainan lelaki.
Bertaktik fantasi

Bertetes keringat maya.
Setiap akhir minggu.
Demi memperebutkan satu kehormatan.

Sebuah diapers...

Culun.


Meja Di Samping Foto Agnes Monica Berbaju SMA
301104
senyum. tertawa. ngakak.



11.22.2004

Menghitung Hari





Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok
Dag dig dug deg
Tik tok tik tok

Dik kamu kapan keluar...?




Meja Di Antara Banci dan Boboho XCR
221104
resah. enggak. resah.



11.11.2004

Salah




Siapa sih yang gak takut salah?
Siapa sih yang mau berbuat salah?
Siapa sih yang gak malu dibilang salah?

Itulah sebabnya maka yang muncul berikutnya adalah:

"Siapa yang salah!!??" *dengan nada agak ngotot*
"Salah siapa!!!?" *lebih ngotot*

Manusia memang makhluk yang gak sempurna.
Yang gak mau sempurna karena gak mau berusaha benerin salahnya.
Yang gak mau sempurna karena terus-terusan bikin salah yang sama.
Dan semakin gak sempurna karena terus2an berlindung dibalik ke-gaksempurna-an nya itu.

Dalam bentuk mikronya biasanya statement andalannya adalah:
"Gue emang begini orangnya...gimana lagi?"

Inferioritas dipake buat berlindung.
Ketidakmauberubahan dijadiin perisai.
Dan ke-manusiawi-an adalah kerudung yang dipake atau dibuka tergantung kebutuhan.

Lalu pertanyaan berikutnya: tendensi ini benernya anak haram siapa?
Benar gak sih itu hasil perselingkuhan dengan keabu-abuan?
anak haram yang lahir dan menisbikan nilai salah dan benar.

Tercenung gue di beberapa hari belakangan.
Salahkah gue?
Cari musuh di belantara industri..
Pasang karbit di dedaunan muda...
Cari penyakit di tetunasan jari sendiri...
Pasang bar tinggi di tengah kegamangan...
Berasa asing di halaman belakang rumah..
Berasa kerampokan value tiap hari...
Nemenin Yoga jadi sekrup kapitalis..

Mungkin enggak.
Tapi mungkin juga salah.

Itu gunanya ada lebaran.
Supaya kita bisa mohon maaf atas salah kita.
Baik ke orang lain maupun ke diri sendiri...




Gue maafin, Sek.... *sambil ngaca*




Meja Sebelah Banci XCR
111104
numb. kosong. bersih (mudah2an).



10.19.2004

Asing





Malang sekali sebenarnya bule-bule di negara kita ini.
Mereka selalu disebut "orang asing".
Padahal mereka gak pernah terasingkan atau diasingkan.
Mungkin sesekali mereka ngerasa asing di tanah melayu ini.
Tapi apa iya mereka diasingkan?
Apa iya bule-bule yang konduite di kantornya jelek bakal diasingkan ke Indonesia?
Kalo bener gitu sih.. yang malang justru negeri kita...
Nusantara-kambangan kah nama negeri ini?

Terus apa?
Salah kaprah kah idiom itu?
Apa bedanya dengan kesalahan kaprah kita nyebut "bule"?
Yang seharusnya milik orang albino tak berpigmen.
Mungkin memang salah.

Sesalah terselipnya perasaan asing di tengah teman-teman lama.
Terdiam sesaat, di saat mereka semua tertawa.
Tertawa sejenak, di saat mereka berhenti.
Tercenung sesekali, di saat mereka tak bereaksi.

satu-satu tertatap muka mereka
masih orang-orang yang sama
dengan lawakan-lawakan lama
kebangsatan-kebangsatan usang
yang terus-terusan diulang
di tengah keasingan
nusakambangan anggotanya...

apa kabar kawan?
entah siapa yang menyapa...


dedicated to anak-anak
Meja Nyaris POjok XCR
191004
diam. asing. sendiri.

Aus




Coba cari definisi tolol-nya di kamus.
Atau mau lebih praktis?
Cari di TTS murahan pasti ada jawabannya.
"Rusak akibat gesekan"

Ya iyalah digesek terus ya pasti rusak.
Kalopun ada yang digesek rasanya enak-- itu cuman meki.
Itu juga kalo keseringan lama2 rusak.
At least moralnya atau fisik empunya.

Apa sih yang gak akan berubah oleh gesekan waktu?
Nyaris gak ada, memang.
Dulu yang nonton Little House in the Prairie aja rebutan, sekarang masing2 di kamar bisa nonton film yg beda2 dari stasiun yang beda.
Dulu jaman SD gue bisa berkeliaran di blok M tanpa takut keselamatan gue kenapa-kenapa ( palingan stress dipalak ama anak SMA atau diancam sama ciuman Mariam blok M!!), sekarang kebayang gak sih ngelepas anak SD di blok M?

Belum lagi gesekan2 waktu terhadap fisik.
Agnes Monica yang dulu nan imut di tralala-trilili, sekarang siap di-ewe siapapun.
Sean Connery yg dulu macho sekarang makin tua --tapi malah makin ganteng!! (Sean Connery: "Makasyihh...")
Bahkan piano di dada gue jaman dulu pun, sekarang menjelma jadi tas pinggang.

Kalo aus emang bener berdefinisi "rusak akibat gesekan",
kenapa gesekan waktu kadang gak bikin sesuatu jadi rusak.
Sean Connery tambah ganteng, jo..!!!
Agnes makin meranum dan siap di-ewe, cingg!!!
Apanya yang rusak kalo kayak begini...?
Kalo lo gak setuju tentang Agnes, at least lo setujulah tentang Sean Connery......!!

Jadi apa definis aus sebenernya?
Buat gue sebenrnya simpel kok.
Aus itu adalah yang gue rasakan sekarang di kala puasa.
Lapar dan AUUUUUUUUUSSSSSS!!

Meja Dingin--Used To be Panas--XCR
181004
Aus. Laper. Oohh..

10.16.2004

Affair




Siapa bilang affair itu memuakkan?

Buktinya infotainment2 tolol yang reporternya udah ngerasa berhak jadi jurnalis itu, gak pernah muak seklitorispun.
Buktinya tetep aja mak-mak kita terus-terusan dijejelin berita-berita begituan. Begituan dan "begituan" embang kembangnya infotainment,
Gossip..gossip...muahhh! cret! cret!

Buktinya kita-kita yang kadang bertingkah bak titisan dewa congor dan dewi arisan, sangat amat doyan banget kasak kusuk di belakang para pemain affair.
Kadang-kadang tepok tangan di saat menyenangkan.
Kadang-kadang mrecet makian di saat menyebalkan.

Buktinya sejarah manusia mencatat dosa pertama yang ada dalam sejarah kehidupan manusia adalah affair.
Affair yang dilakukan oleh Hawa a.k.a Eva.
Three-some sama ular dan apel.
Hingga sukses "hamil" dan melahirkan sebuah dosa
("Dosa Asal" kalo istilahnya orang katholik--MANA ADA SIH DOSA YANG BIKINNYA GAK ASAL!!?? =^ppp )

Buktinya setiap affair terjadi sama diri kita sendiri, nyata-nyata adrenalin campur libido bakalan ngocok sensasi kita.
Sensasi yang terkocok sampai akhirnya muncratin ketagihan di ujung klimaksnya.
Gak mau lagi, gak pengen inget-inget lagi, tapi pengen dan kangen... "lagi yuk lagiii..!".
"Kapok2 Lombok" kalo kata orang Jawa...
(jangan2 istilahnya Kapok2 Jawa kalo di Sasak..????)

Menjadi penonton sebuah affair emang sebuah dilema.
Terasa salah, saat salah satu pemainnya lo benci.
Tapi terasa benar saat dua-duanya adalah orang yang lo sayangi.

2002 dan 2004 emang terasa berbeda.
Penonton yang sama.
Lokasi yang sama.
Trik-trik affair usang yang plek ketiplek sama!

Dulu sang penonton dihakimi terlalu menghakimi.
Bahkan sang penonton dibunuh eksistensinya.
Yang akhirnya mati bersama akal sehat sang pelaku.

Namun kali ini penonton cuma senyum simpul.
Duduk tenang menikmati.
Kadang sedikit masturbasi dalam fantasi.
Atau terkikik nakal penuh ekspresi.

Siapa bilang affair itu memuakkan?
=)

dedicated to AG dan KPH
Kamar Belakang Gandul
161004
Geli. Terkikik. Menikmati

9.30.2004

Amnesia




Bangsat..
Padahal baru 6 kali tahun baru, tapi otak melayu sudah menguap.
Injakan sepatu PDL dan bau mesiu gak berbekas setitikpun.
Kelelawar-kelelawar haus darahpun njelma jadi burung kakaktua.
Dipuja-puja dan diberhalakan.
Saat duduk-duduk di atas jeritan dan kepingan manusia.
Yang dulu kau nisani dengan pelor tajam.
Di tengah peluh dan air mata keluarganya.

"Apa kabar rakyat...?"

"Apa kabar bangsa..?"

"Apa kabar bangsat..?"


Meja Panas Deket Fax XCR
131004
Panas meski AC Baru Dingin

4.25.2004

Bebas






Itu nama tendangan, di mana pemain boleh nendang tanpa boleh direcokin sama pemain lawan, dalam radius tertentu.
Coba aja kalo berani ngerecokin…
Mau pilih dipelototin muke seremnya Collina atau ditonjok Yonas Sawor?

Itu kondisi ideal sebuah jalan dengan embel2 kata “hambatan”.
Yang harus lo bayar dengan duit sekian perak, supaya elo bisa ngelewatinnya.
Peduli setan elo ke-alangan sama demo di depan MPR / DPR.
Atau kejebak banjir setinggi setengah ban di depan pintu keluarnya.
Bayar ya bayar…
Bebas hambatan gak bebas hambatan mah, urusan lo….

Itu teriakan lepas seorang Iwa K.
Yang berharap bisa ninggalin beban di hatinya.
Melayang dan melayang seperti January C.
Biarpun itu artinya make ganja di Lembang dan ke-gap polisi pula.
“Kapan dong pak saya dibebasin…?”

Itu jargon andalan OrBa yang biasanya diikuti kata “bertanggungjawab”.
Situasi penuh kemunafikan dan hipokritisme.
Yang kata Hartono penuh kenostalgiaan.
Kalo elo Hartono Dewa Mucikari mah gak pa-pa…
LO KAN HARTONO BEKAS KASAD!!
Setan….

Itu kondisi di mana lo gak perlu keluarin duit!
“Gretong” kalo kata banci-banci selebritis nanggung.
Ha ha ha ha… masih percaya ada yang gratis di dunia kita hari gini…??
Penampakan itu mas..!!!
Penampakan…!!!!
Tik tok tik tok tik tok… 03.00
(Gambar direkam dengan kamera infra merah)

13 tahun yang lalu, gue percaya banget akan menikmati kebebasan.
Bisa nginjek tempat yang namanya kampus.
Bisa pake baju tanpa badge atau flanel kotak-kotak (itu juga setengah bebas kan?).
Bisa berambut gondrong tanpa harus kejar-kejaran sama bruder tiap ulangan umum.

5 tahun lalu, gue percaya…. ngos-ngosan gue untuk ngelarin kuliah di titik darah penghabisan, bakal berujung sebuah cahaya terang bernama “bebas”. Gak perlu dengerin omelan positif penuh kasih sayang. Gak perlu lagi nangkring tanpa juntrungan di warung Ibu.

4 tahun lalu, gue percaya. Industri yang gue masukin adalah industri dengan kebebasan. Bebas mikir. Mau pake kepala atas atau kepala bawah yang penting output. Mau mekcun atau idealis. Terserah. Tergantung lo mau jadi kapitalis atau surrealis?

3 bulan yang lalu, gue percaya. Mahligai yang gue tapakin adalah sebuah kendaraan yang bakal gue kendarai bak Tommy Makkinen dan Navigatornya. (Tommy Makkinen mana mungkin naik Atoz kreditan, Seeekkkk!!!—suara hati). Mau belok kiri atau kanan terserah kita berdua. Mau nyebur jurang atau masuk finish, tergantung kesepakatan kita.

1 menit yang lalu, gue percaya.
Kata “bebas” itu gak pantas jadi kata.
Pengen rasanya gue robek dari kamus Peter Salim atau WJS Purwadarminta.
Biar anak cucu gue gak pernah baca dan mengenal kata itu.
Sehingga gak berharap banyak dari arti leksikal-nya.

Seperti gue yang udah tua tapi masih terlalu naif ini…..



KKK (Kamar Komputer Kontrakan)
250404
Nadir harga diri

4.23.2004

Kotak-Kotak





Yep!
Seperti baju flannel anak-anak SMA PL jaman gue di sana--sekarang kayaknya bahannya udah bukan flannel lagi, seragam pula, SMU pula, namanya!
(Apa bedanya lo ama anak-anak negeri!)

Yep!
Seperti perut Anastacia penyanyi theme songnya World Cup 2002—yang ngepetnya, dia sebenernya gak tau apa-apa soal sepakbola. Football!
Bukan Soccer kayak bahasa state anjing lu itu.
(Football punya lu itu banyakan dibawa lari pake tangan…trus apa “foot”-nyaaaa!!!?? )

Yep!
Kayak yang dibawa pengemis-pengemis berbaju agama di perapatan jalan buncit – duren tiga selatan, tiap gue pagi lewat.
Minta diisi duit sekedarnya yang katanya buat pesantren—entah bener buat mbangun pesantren atau buat ngewein pesinden,
walahuallam...

Yep!
Kayak sarung yang biasa direngekin bocah-bocah salah didik tiap lebaran.
Semua musti baru.
Pasti gedenya tuh bocah-bocah bakal jadi tipe yang selalu pengen mobil tipe baru, handphone tipe baru,
lo pikir bapak ibu lo berak duit, gak sakit, haaa..!??

Yep!
Kayak bentuk tuts keyboard (tuts bukan sih istilahnya?) yang sekarang lagi gue pencet-pencet buat mengartikulasikan isi otak gue di secarik monitor tolol yang gak pernah kedip setiap kali gue di depannya.
Iya..iya..gue tau gue kayak nicholas cage!!

Yep!
Kayak ubin porselen di rumah kita-kita yang beruntung.
Yang punya tempat tinggal dengan penadah atas, bawah, dan samping, untuk makan, istirahat, mandi, make love, dan nonton TV Kabel—itu keberuntungan yang lain!
Yang kadang kotor karena gak pernah kita sapu dan pel, karena milih nyapu pandangan ke muka-muka bening gender lain sambil ngepel dance floor club.

Sadar gak disadarin, kita emang hidup di tempat yang penuh dengan kotak-kotak.
Yang entah udah ada di sana dari dulu secara turun temurun atau yang sadar nggak sadar kita ciptain sendiri
dan ikut kita warisin.

Ketika salah seorang temen gue di sebuah milis menganggap gue aneh bak makhluk 2 alam karena doyan Linkin Park tapi juga dengerin Bill & Brod yang ngetop dengan lagu “Singkong dan Keju” itu, dahi gue berkerut.
Apalagi konteks pembicaraan disangkutin sama target market dalam sebuah strategi pemasaran, termasuk komunikasinya.
“Seorang Sesek mau dikategorikan sebagai siapa?? ”, begitu kata temen gue.
Anjing! Bener juga ya!?

Tapi apa memang kita harus selalu berada di dalam kotak-kotak imajiner yang kita atau orang lain ciptakan.
Yang kadang lebih banyak ruginya dibanding untungnya.
Kenapa item selalu diasosiasikan sama sesuatu yang negatif—contoh black magic, dan putih sebaliknya?
Kenapa orang-orang doyan bener masuk kotak-kotak TPS, nyoblos2in form kotak-kotak, yang isinya muke-muke gak mereka kenal dan simbol-simbol yang semrawut tanpa estetika grafis?
Kenapa pencinta musik klasik selalu dibilang berkelas dibanding pencinta musik rap.
Kenapa Bill & Brod mendikotomikan Anak Singkong dengan Anak Keju?

Just wondering seperti apa sebenernya dunia kita yang katanya berbetuk planet non-kotak kalau gak ada kotak-kotak imajiner itu.
Mungkin akan lebih peaceful…..
but dull!
Sesek sendiri lebih pengen yang mana?

Gue memilih hidup yang gue jalanin sekarang.
Bukan karena gue cinta kotak-kotak.
Karena memang tak ada pilihan untuk menjalani kehidupan yang lain…

Meja Pojok Lt. Tiga XCR
230404
Passionate

4.13.2004

Faktor U





Setan…!
Sekitar 10 tahun lalu where no blog has gone before, di secarik kertas yang gue fotokopi dan gue bagi-bagiin ke temen-temen sekitar gue. Gue tuangin semua isi kepala berisik gue. Gue sebut itu Suara Belakangan.

Setan…!
Kalo aja jaman itu blog udah eksis, se-eksis pager motorolla memo jazz dengan vibrator yang begitu fenomenal itu, mungkin gue gak perlu keluar duit fotokopian –bisa gue pake buat nraktir pekcun mahakam....atau malah gue invest ke kiu-kiu sampingan!!

Setan…!
Sensasi isi otak lo dibaca sama temen satu tongkrongan sama dibaca sama orang satu internet pasti rasanya beda banget. Rasanya ibarat keluar di luar ama keluar di dalem, kali yah….

Setan…!

“Yap..!??”

Hweh…?

Gue sendirian di kantor lho…
Barusan sapa yah?

Meja Pojok Lt. Tiga XCR
130404
Semi Amsiong