5.08.2007

(Tak) Ada Badut





Siapa badut itu?
Berbuntut panjang dan bertanduk,
berkalung ular dan bertombak trisula.
Dari awal kupu-kupu hinggap di ujung mulut,
dia sudah di sana.

Mataku memicing coba kenalinya,
tapi riasan tebalnya halangi mataku.
Dia antara ada dan tiada.
Kadang melotot, kadang tertunduk,
sesekali punggungiku.

Gemerlap pasar malam,
dengan deretan lampu-lampunya,
dan lalu lalang pengunjung,
sering butakan sejenak.
Buatku semakin susah kenalinya.

Kakiku melangkah digerakkan rasa penasaran.
Dia hanya menatapku lurus.
Semakin dekat semakin kuterbelalak.
Ia ikut membelalakkan matanya.
Nafasku semakin memburu.

Ketika sudah sejengkal dari mukanya,
hawa nafasku mengembun.
Kuusap embun itu.
Ia ikut mengusapnya,
Dengan gerakan yang seragam.

Kucoba raba mukanya.
Tapi tangannya lakukan hal yang sama.
Hingga dua tangan kami bersentuhan.
Dingin.
Licin.
Seperti cermin.

Cermin?
Aku tertegun.
Saat kusadar badut itu sudah menghilang.

Entah ke mana…



Another clown behind your curtain
Just let me down, but one thing certain
You just rely on your magic charm
- Leon Haines Band ~ Another Clown (1980)



Meja Adwork dengan setumpuk obat nyamuk bakar di atasnya.
080507
Roll snare. Roll snare. Whappa!

2 comments:

dikisatya said...

Hehe..
Jadi keinget lagu God Bless "Orang Dalam Kaca"...

Dan plis...
jangan sangkut pautkan dengan umur..

Plis...
Pis...

Blogger said...

Did you know that that you can generate money by locking special sections of your blog or website?
To start you need to join AdWorkMedia and use their Content Locking widget.